Anatomi Kamera
- Lensa
Sejarah:
Lensa
paling awal tercatat di Yunani Kuno, dengan sandiwara Aristophanes The
Clouds (424 SM) menyebutkan sebuah gelas-pembakar (sebuah lensa cembung
digunakan untuk memfokuskan cahaya matahari untuk menciptakan api).
Kegunaan:
Tujuan utama lensa adalah untuk menangkap gambar.
“We
must look at the lens through we see the world, as well as the world we
see, and that the lens itself shapes how we interpret the world.” ― Stephen R. Covey, The 7 Habits of Highly Effective People: Powerful Lessons in Personal Change
- Stabilizer
Sejarah:
Pada
tahun 1991, Martin Stevens (lahir di Inggris) menemukan stabilizer
kamera genggam untuk gerak-gambar dan kamera video, yang disebut
Glidecam. Beberapa mesin stabilisasi kamera menggunakan giroskop untuk
merasakan gerak mengganggu.
Kegunaan:
Sebuah
stabilizer kamera, atau kamera-menstabilkan gunung, adalah perangkat
yang dirancang untuk memegang kamera dengan cara yang mencegah atau
mengkompensasi gerakan kamera yang tidak diinginkan, seperti "camera
shake".
“[The
moon] ... is an example of practiced stability … it wanes when it must,
and reliably returns to full strength … it is a humble model of
reasonable potential that I can emulate, and follow.” ― Terry Crawford Palardy
- Tombol Pembuka Lensa
Fungsinya adalah untuk membantu melepaskan lensa dari body kamera.
- Tombol Fokus
Ada
2 pilihan fokus pada kamera SLR yaitu Auto Focus dan Manual Focus.
Kegunaannya sama yaitu untuk mengutamakan gambar pada objek tertentu dan
membuat gambar diluar objek tersebut menjadi tidak fokus.
“If you want to be happy, do not dwell in the past, do not worry about the future, focus on living fully in the present.” ― Roy T. Bennett, The Light in the Heart
- Tombol Pembuka Flash
Digunakan untuk membuka lampu flash yang ada pada kamera.
- Built-In Flashlight
Lampu
blitz atau flash diterjemahkan secara bebas menjadi lampu kilat. Fungsi
utamanya yaitu untuk membantu percahayaan pada kondisi gelap dengan
cara meng-illuminate (mencahayai / menerangi) objek yang kekurangan
cahaya agar terekspos dengan baik.
"Robbie
turned to the house again. "Got a flashlight?" "Of course not." I
smirked. "That would make me too well prepared, wouldn't it?" Author: Cate Tiernan
- Tombol Shutter
Fungsi tombol shutter adalah untuk mengambil gambar.
- Grip
Grip merupakan salah satu bagian menonjol di bagian kanan anatomi kamera yang fungsinya sebagai pegangan pada kamera.
“We must come to grips with our biases, or they will surely keep a grip on us.” ― Edward Mooney, Jr.
- Anti Red Eye
Berfungsi
sebagai penangkal untuk menghindari mata yang terlihat merah (red eye)
pada hasil foto yang merupakan efek dari lampu flash.
- Tombol Preview
Gunanya adalah untuk melihat hasil foto pada layar LCD kamera.
“Your imagination is your preview of life’s coming attractions.” ― Albert Einstein
- Tombol Delete
Berfungsi menghapus foto dan data lainnya yang ada di dalam kamera.
"The Mind Replays What The Heart Can't Delete"
- Tombol Navigasi
Berfungsi untuk mengendalikan program dalam kamera termasuk menggeser pilihan pada menu di kamera.
“Human's moral compass doesn't work yet in worlds where the instinct navigates life.” ― Toba Beta, My Ancestor Was an Ancient Astronaut
- Tombol Fn/Q
Berfungsi untuk merubah/ mengalihkan fungsi pada tombol navigasi di atas ke fungsi shortcut
“Sometimes my pathology just spills out into the camera doesn't it?” ― Craig Ferguson
- Tombol AV
Berfungsi untuk mengatur bukaan diagfragma atau aperture.
- Tombol Zoom
Berfungsi
untuk memperbesar hasil foto dan juga untuk memperdekatjarak objek
ketika anda mengaktifkan mode livefiew saat memotret
- Mode Dial
Menu
untuk memilih dan mengganti mode eksposure/ modus pemotretan. Di sini
anda bisa menemukan beberapa mode auto instan yang telah disiapkan
khusus seperti untuk memotret olahraga, kembang api, dll.
“My lips are like camera for her, whenever I click her with my lips, she smiles.” ― Himanshu Chhabra
- Tombol Lifeview
Berfungsi
untuk mengganti/ mengalihkan layar bidik dari viewfinder ke lifeview
yang tampil ke layar LC. PAda EOS 600D tombol ini juga berfungsi untuk
merekam video
- Viewfinder
Viewfinder
merupakan jendela kecil berbentuk kotak tempat mata melihat saat akan
memotret. Banyak orang yang menggunakan viewfinder tanpa pertimbangan
tertentu, padahal banyak sekali pertimbangan yang diperlukan sebelum
memilih antara menggunakan viewfinder atau menggunakan LCD sebagai media
penampil.
“You can find your way across this country using burger joints the way a navigator uses stars.” ― Charles Kuralt
- Tombol Menu
Untuk
menuju menu pengaturan utama kamera, sedangkan tombol info untuk
mengetahui informasi data termasuk info untuk mengetahui informasi foto
foto anda.
- Layar LCD
Untuk
menampilkan keterangan settingan pada kamera(mode eksposure, shutter
speed, aperture, ISO, dll) kemudian untuk melihat hasil foto, dan
terakhir untuk melihat objek yang akan di foto secara live. Yang
disebutlifeview
- Tombol ISO
Merupakan tombol shortcut untuk mengatur iso.
“The
camera would miss it all. A magnificent picture is never worth a
thousand perfect words. Ansel Adams can be a great artist, but he can
never be Shakespeare. His tools are too literal.” ― John Dunning, The Bookman's Wake
- Main-Dial
Berfungsi sebagai navigasi untuk menggeser pilihan pada menu tertentu.
“For me, the camera is a sketch book, an instrument of intuition and spontaneity.” ― Henri Cartier-Bresson
- Tombol Display
Untuk
mengaktifkan mode standby dan untuk menghidupkan kembali tombol
standby. Ketika dalam mode standby kamera masih tetap dalam keadaan
menyala, hanya saja sedang diistirahatkan.
- Tombol ON/OFF
Tombol yang berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan kamera.
“The best traveler is one without a camera.” ― Kamand Kojouri
Comments
Post a Comment