Berkarya untuk Negeri Nggak Perlu Lulusan Luar Negeri. Kamu Juga Bisa Melakukannya seperti 5 Anak Bangsa ini


1

Yukka Herlanda (Brodo Footwear) - karena hambatan, inovasi pun tercipta.

Waktu masih jadi mahasiswa tingkat 3 Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan di Institut Teknologi Bandung, Yukka Herlanda lagi menjalani Tugas Praktikum dan diminta untuk melakukan presentasi mengenai proyeknya itu. Layaknya sidang skripsi, ternyata para mahasiwa diminta buat mengenakan pakaian resmi, dari atas ke bawah.
Masalahnya, Yukka tuh tinggi banget, ukuran sepatu pun perlu nyari ukuran 46. Dan sepatu resmi ukuran gede kayak gitu, selain susah nyarinya, harganya juga mahal banget, bisa nyampe 1 juta lebih loh! Sebagai mahasiswa, belum tentu dong punya duit segitu.
Setelah akhirnya nyari-nyari di Cibaduyut, sentra produksi sepatu terbesar se-Asia Tenggara, akhirnya ketemu deh sepatu pesanan khusus buat Yukka. Mengingat kesulitan yang dialami, sejak saat itulah, tercetus ide bisnis untuk menjual sepatu untuk memfasilitasi orang-orang yang juga mengalami nasib serupa kayak Yukka. Lahirlah Brodo. Dengan modal cuma 7 juta, patungan sama temennya, Putera Dwi Kurnia aka Uta, 40 sepatu yang diproduksi awal ternyata ludes terjual. Begitu terus, hingga akhirnya mereka lulus.
Karena nggak mau usahanya cuma level kecil-kecilan, mereka pun mikir gimana caranya supaya bisnis mereka bisa jadi bisnis profesional. Dipilihlah social media sebagai teknik pemasaran sepatu Brodo. Hasilnya, luar biasa! Hingga akhirnya Brodo pun bisa berkembang hingga punya cabang di empat kota besar, ratusan karyawan, dan belasan vendor.
Sebagai leader di Brodo, Yukka perlu internet yang cepat buat bisa maintan komunikasi dengan mereka. Apalagi sekarang dengan adanya teknologi Smartfren 4G LTE, tentu ngebantu banget buat mengembangkan bisnis Brodo ini.
Nah, dari masalah kecil yang menghadang, ternyata bisa jadi peluang besar yang menguntungkan kan? Kamu bisa berkarya untuk negeri dengan memberi solusi untuk menyelesaikan masalah yang mungkin juga pernah dialami orang lain.
2

Dennis Adhiswara (Layaria TV) - bosan dengan aktivitas sekarang, ide baru bisa muncul.

Bosan atau jenuh dengan aktifitasmu yang sekarang? Nggak ada salahnya kok untuk menghentikannya, karena bisa aja, justru muncul hal baru yang tak terduga.
Dennis Adhiswara dulunya masih kerja di pertelevisian dan emang doi ini punya passion besar di industri perfilman Indonesia. Karena 'bosen' harus terus membuat tayangan yang nggak mendidik, akhirnya Dennis memutuskan keluar dari tempatnya bekerja dulu. Supaya bisa membuat tayangan yang lebih mendidik dan berguna bagi masyarakat, Dennis ngumpulin temen-temennya guna mendirikan Layaria.
Apaan tuh Layaria? Mungkin masih banyak yang nggak tahu. Tapi kalo YouTube? Yakin deh semua pasti tahu. Itu tuh, tempat buat ngorbitin diri sendiri. Istilah bekennya, jadi kreator.
Nah, Layaria ini menjadi wadah buat menaungi para kreator lokal itu, sebagai Multi Channel Network YouTube pertama di Indonesia. Dari sini, para kreator video lokal bisa bareng-bareng berkreasi, membangun, menciptakan atmosfer bisnis dan mendistribusikan karyanya lewat YouTube. Dari sinilah istilah web series pun jadi populer di Indonesia.
Seiring dengan bertambahnya jumlah kreator dan konten yang harus di-upload, tentu Dennis butuh koneksi internet yang cepat dan stabil. Berkat Smartfren 4G LTE, Dennis dan para kreator bisa upload video dengan lebih cepat lagi, sehingga mereka bisa punya waktu lebih banyak bersama keluarga dan teman.
Bosan dengan aktifitas sekarang jangan bikin kamu makin malas. Ide baru bisa bermunculan, apalagi kalo kamu punya passion yang kuat di bidang itu. Coba deh berdayakan passion-mu itu untuk berkarya bagi negeri, apalagi kalo kamu punya misi edukasi.
3

Ariev Rahman (Travel Blogger) - hal baru nggak akan ditemukan kalau tak mau mencoba.

Traveling itu asyik banget. Betul nggak? Tapi kalo bisa traveling sambil dapet duit? Wuih siapa yang nggak mau.
Ariev Rahman awalnya cuma kerja sebagai pegawai kantoran yang biasa aja. Pergi pagi pulang petang, chatting-an, browsing-browsing nggak jelas, lama-lama jenuh. Apalagi baru aja patah hati. Begitu dikasih tahu temennya ada tiket murah ke Singapura, biar bisa lepas dari kejenuhan, dan skalian bisa ke luar negeri karena emang dasarnya nggak pernah ke luar negeri, Ariev pun akhirnya mutusin buat berangkat bareng temennya.
Perjalanan itulah yang bikin mata Ariev terbuka. Banyak hal baru yang dirasakan Ariev di Singapura. Sejak saat itu, Ariev jadi ketagihan yang namanya travel, dan mutusin kalo travel emang adalah jalan hidupnya.
Maret 2012, Ariev pun bikin blog travel Backpack Story buat menuliskan catatan perjalanan yang udah dilakukannya. Dan ternyata, responnya positif banget. Banyak pengunjung yang komentar kapan postingan berikutnya muncul. Respon ini yang bikin Ariev makin semangat buat traveling dan nulis lagi. Hingga akhirnya, blognya sekarang pun udah punya viewer sebanyak 1 juta blog tiap harinya!
Untungnya, sekarang udah ada internet cepat dan stabil, sehingga hobinya ini bisa terbantu banget. Berkat Smartphone Smartfren 4G LTE, Ariev bisa ngeblog kapan aja dan di mana aja.
Mau dapet penghasilan tambahan kayak Ariev? Coba deh kamu melakukan beberapa hal baru, siapa tahu kamu bisa menemukan passion-mu sendiri dan akhirnya bisa berkarya untuk negeri.
4

Riyan Ryadi "THEPOPO" (Urban Artist) - uneg-uneg diubah menjadi jadi sebuah karya yang viral.

Mungkin kamu pernah liat karikatur di sosmed ataupun di tembok-tembok ruang publik. Kalo kamu ada ngeliat tulisan 'Popo', berarti itu adalah karya Ryan Riyadi.
Ryan adalah seorang urban artist atau seniman jalanan yang karya-karyanya banyak menghiasi tembok-tembok kota Jakarta. Karena dulu kecilnya pengin banget sama yang namanya sepeda balap, tapi nggak berani ngomong langsung sama ortu, Ryan pun mulai menggambar. Di ruang tamu, pekarangan, kamar kakaknya. Sebanyak-banyaknya. Tapi setelah beneran dibeliin sepeda balap, eh ternyata Ryan ngerasa biasa aja. Justru proses ngegambarnya itu yang lebih fun.
Ryan ngegambar mural bukan karena pengin sesuatu aja, tapi karena ada uneg-uneg, entah itu keluarga, temen, tetangga. Dan Ryan melampiaskannya di mural. Ketika ngomongin kehidupan sosial, Ryan ngerasa lebih puas kalo bisa melampiaskannya dalam bentuk mural. Lagian, kehidupan sosial tuh nggak ada abisnya, selalu bisa jadi inspirasi. Ryan pun menciptakan karakter Popo (positif progresif), yang merupakan perwakilan sisi realis Ryan dalam meluapkan uneg-unegnya.
Berkat bantuan sosmed, Ryan bisa membuat galeri ke-dua nya sendiri di dunia internet. Orang-orang dari berbagai tempat pun bisa melihat karya Ryan ini tanpa perlu lewat di jalanan tempat mural Ryan berada. Hal ini nih yang bikin karya-karya sosial Ryan jadi viral. Sosmed seakan udah jadi galeri ke-dua Ryan. Dia bisa ngepost ke siapa aja dan kapan aja.
Berhubung Ryan selalu ngerespon isu-isu hangat di tengah masyarakat, jaringan internet cepet Smartfren 4G LTE itu ngebantu Ryan banget. Bayangin aja, kalo jaringannya nggak stabil, isunya keburu lewat, dan karya Ryan pun jadi basi. Dengan internet cepat dan stabil, Ryan bisa nyebarin pesan-pesan yang ada di dalam karyanya ke orang yang lebih banyak dengan lebih mudah.
Kalo punya uneg-uneg, lampiaskan aja uneg-unegmu itu dengan berkarya ke berbagai media, salah satunya ya dalam bentuk karya seni. Siapa tahu, karyamu itu malah jadi viral dan berhasil menyadarkan orang lain mengenai isu sosial yang kamu angkat.
5

Eka Gustiwana (Mashup Musician) - dimulai dari nol, perlahan-lahan membuat gebrakan.

Pernah nonton video parodi kocak Arya Wiguna? Itu tuh, video potongan adegan Arya waktu lagi sebel berapi-api sama Eyang Subur. Ditambah musik latar, Arya seolah-olah lagi nyanyi lagu ala Linkin Park. Kocak banget, guys.
Video tersebut menggunakan teknik yang namanya speech composing dan dibuat oleh Eka Gustiwana, seorang komposer musik ternama asal Indonesia. Siapa yang nyangka, video kocak itulah yang melejitkan karirnya.
<br><p><br></p>
Awal mulanya, Eka nggak punya apa-apa. Sumber daya nggak punya, studio nggak punya, kemampuan memproduksi lagu yang jadi impiannya sejak SMP juga masih kurang. Eka cuma modal kemampuan bermain piano yang masih 'cetek'. Supaya bisa mengasah kemampuannya, Eka mulai 'ngamen' dari kafe ke kafe dan main musik di acara wedding. Akhirnya kebeli deh komputer sederhana.
Tapi nggak ada yang kenal Eka. Untuk mencari nama, Eka pun menjalankan proyek 'Thank You' alias dibayar pake 'terima kasih' doang, yaitu bikin musik, tanpa dibayar, ke temen-temennya. Nggak papa nggak dibayar, yang penting bisa jadi portfolio. Selain itu, dia juga ikutan lomba jingle yang ternyata membuatnya meraih juara pertama. Label-label rekaman pun disamperin. Kesempatan besar pertama diraih ketika menulis dan mengaransemen lagu buat Nikita Willy.
Nggak cukup sampai disitu, Eka merasa harus membuat gebrakan lagi, lewat YouTube. Akhirnya dipilihlah speech composing, yang saat itu emang hal yang cukup baru di Indonesia. Ternyata hasilnya BOOM! Popularitas Eka di YouTube pun meroket, dan kini merupakan salah satu YouTuber Indonesia paling laris.
Internet itu penting banget bagi Eka, karena di sana Eka bisa belajar musik, belajar produksi musik, dan mengetahui tren saat ini. Dulu sebelum ada 4G, itu adalah masa-masa yang sulit buat Eka. Ketika harus kirim-kiriman data sama orang, Eka harus pake kurir menggunakan DVD karena datanya terlalu besar. Sama halnya waktu Eka mau upload video ke YouTube, Eka cuma bisa ninggal tidur dan menunggu hingga besok pagi. Itu pun syukur-syukur ke-upload. Kalo gagal, Eka harus upload ulang lagi dari awal. Tapi setelah hadirnya Smartfren 4G LTE, Eka bisa nyelesaiin pekerjaannya di hari yang sama, tepat waktu dan efektif. Eka jadi bisa berkolaborasi dengan siapa pun dan kapan pun.
Guys, pede aja lagi, dan nggak perlu malu untuk menyalurkan karyamu. Apalagi sekarang sudah ada teknologi 4G yang akan menunjang kreativitas dan karyamu. Nah ini ada wadah buat kamu-kamu yang udah nggak sabar untuk berkarya bagi negeri, kamu bisa kirim karyamu ke www.generasi4g.com dan menangin HP Andromax 4G tiap minggunya. Kamu juga bisa mampir ke roadshow #Generasi4G Day di Cihampelas Walk tanggal 1 Mei 2016, sapa tau kamu bisa dapetin 1 dari 100 Andromax 4G LTE terbaru, gratis! Jadi jangan

Comments

Popular posts from this blog

CONTOH MOTIVATION LETTER

Biografi Pengusaha Sukses

Sinopsis FIlm Single (Raditya Dika)