Cara menghadapi masalah

Ada seorang anak yang bingung cara menghadapi sebuah masalah. Kemudian ia menceritakan masalahnya kepada ibunya. Karena anaknya masih kecil dan belum mengerti tentang masalah sang ibu memberi 3 analogi. Yang pertama ibunya memasukan sebuah wortel kedalam panci yang berisi air panas. Anaknya pun terheran apa yang dilakukan olehibunya. Kerena sudah menunggu selam 5 menit sang anakpun tercengang lalu ia bertanya pada ibunya,

“Ibu kenapa wortel yang tadinya keras menjadi lunak ibu?” tanya sang anak.

“Oh ini anakku jangan jadi seperti wortel dalam menghadapi sebuah masalah karena itu akan menyulitkanmu, mungkin kamu bisa kuat menghadapi masalah itu tapi setelah itu kamu lembek dalam menghadapi masalah itu.”

kerena merasa mengerti sang anak hanya mengangguk angguk.kemudian sang ibu memasukan satu butir telur kedalam panci yang panas. Sang anak terheran.

“kenapa ibu memasukan telur bu kedalam panci?”tanya si anak.

“Liat anaku , apa yang terjadi..”

kemudian telur yang awalnya lembeh dan rapuh kini menjadi kuat dan keras, sang anak terheran kembali,

“ ibu kenapa telur yang awalnya rapuh sekarang menjadi kuat..?”tanya si anak

“kamu juga jangan pernah menjadi telur dalam menghadapi masalah, kamu akan rapuh jika menghadapi masalah di awal dan merasa kuat di akhir jangan seperti itu.” jawab si ibu.

Lalu dengans senang hati sang anak mengerti apa yang dikatakan oleh ibunya. Kemudian sang anak bertanya,

“lalu ibu bagaimana aku harus menghadapi masalahku” tanya anak kecil.

Lalu perlahan ibu memasukan 2 sendok kopi kedalam panci , dan berkata,

“ Lihatlah anakku ini kopi, ibu berharap kamu bisa seperti kopi yang nantinya dalam menghadapi sebuah masalah kamu bisa menyatu dengan masalah itu kau bisa memahami masalah itu, lihatlah ini kopui yang bisa menyatu dengan air jadlah seperti kopi anakku.” jawab si ibu dengan lantang.